Bersatulah Wahai Umat Islam....!!!
Dari 'Aisyah ra katanya: Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang paling dibenci Allah ialah orang yang suka bermusuh-musuhan
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda: Janganlah kamu berbicara dengan ucapan yang buruk, janganlah kamu sindir menyindir, janganlah kamu memperdengarkan khabar orang lain dan janganlah sebahagian kamu menjual atas jualan sebahagian yang lain. Sementara itu, jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara.[Riwayat Bukhari & Muslim]
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah(panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." [Surah Al-Hujuuraat:11]
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan buruk-sangka(kecurigaan), kerana sebagian dari buruk-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah mengumpat satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."[Surah Al-Hujuuraat:12]
Daripada Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW telah bersabda: "Adakah kamu tahu siapakah orang papa (muflis) pada Hari Kiamat?" Jawab sahabat, "Orang papa yang kami tahu ialah orang yang habis wang dan harta bendanya. "Baginda bersabda lagi: "Sesungguhnya orang yang papa pada hari itu ialah orang yang mengerjakan sembahyang, puasa dan berzakat, di samping itu mereka suka mencaci atau memaki hamun, menuduh dengan sewenang-wenang, memakan harta orang lain, membunuh manusia dengan kejam dan memukul orang yang tidak bersalah. Segala amal kebajikannya yang dikerjakannya akan digunakan bagi menampung kesalahan dan kejahatan yang dilakukannya. Sekiranya kebajikannya tidak cukup, maka baki kesalahannya akan dicampur dengan kesalahan orang yang dianiaya lalu dibebankan kepadanya, kemudian ia dicampakkan kedalam neraka." (Riwayat Muslim)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan